Pemkab Biak Ajak Mahasiswa untuk Mencegah Hoaks
papua.jpnn.com, BIAK - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua mengajak warga dan kaum intelektual muda mahasiswa untuk mewaspadai informasi berita bohong atau hoaks yang belakangan beredar di media sosial terkait informasi di lingkungan pemerintah kabupaten setempat.
“Saya berharap mahasiswa sebagai intelektual muda jangan mudah terpengaruh dengan informasi berita yang tidak diketahui keabsahannya menyoroti sesuatu yang tidak punya sumber informasi yang jelas," ujar Wakil Bupati Biak Calvin Mansnembra seusai membuka lokakarya jurnalistik bagi 100 mahasiswa di Biak, Senin (10/4).
Wabup Calvin mengakui ketidaktahuan masyarakat tentang cara mencegah penyebaran hoaks bukan hanya menyelamatkan dirinya sendiri tapi juga orang-orang di sekitarnya.
Ketika mengetahui ada sebuah berita yang menghebohkan, lanjut dia, masyarakat memiliki kecenderungan untuk langsung menyebarkannya ke ruang publik tampak mau mengecek kebenaran sumber informasinya.
"Dengan memiliki pengetahuan jurnalistik tentang cara mencegah penyebaran hoaks maka diharapkan masyarakat dapat memfilter kebenaran dari sebuah berita tersebut sebelum membagikannya," imbuh Wabup Biak Numfor Calvin Mansnembra.
Wabup Calvin mengakui kemajuan era teknologi digital membuat warga dengan mudah mendapatkan informasi berita di media sosial.
Melalui pembelajaran workshop jurnalistik untuk mahasiswa, menurut Wakil Bupati Calvin, mahasiswa sudah dapat pengetahuan tentang menulis berita, berita foto dan video.
Pemkab Biak Numfor, lanjut dia, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kominfo dan Ikatan Jurnalis Pelajar Nusantara (IJPN) Papua serta para narasumber karena mau berbagi ilmu jurnalistik bersama mahasiswa dan masyarakat umum lainnya.
Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua mengajak warga dan kaum intelektual muda mahasiswa untuk mewaspadai informasi berita bohong atau hoaks.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News