Indonesia dan Papua Nugini Perkuat Kerja Sama Kelola Perbatasan Negara
Pada tahun 2024, Papua Nugini yang bertindak sebagai penyelenggara memutuskan untuk menyelenggarakan JMC di Kota Jayapura, Indonesia.
Awalnya kegiatan ini direncanakan di Kota Vanimo, Ibu Kota Provinsi West Sepik, Papua Nugini.
Namun, rencana tersebut batal karena tidak memadainya akomodasi di kota yang waktu tempuh sekitar 2 jam dari Pos Lintas Batas Skow-Wutung tersebut.
Pertemuan JMC ini diawali dengan pertemuan SOM RI-PNG pada tanggal 8 Mei 2024, dilanjutkan dengan JMC yang merupakan pertemuan pertama bagi pejabat Menteri Luar Negeri RI dan Menteri Luar Negeri PNG.
Pertemuan JMC kali ini turut membahas berbagai isu strategis antara lain kerja sama keamanan dan politik, ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur.
Beberapa isu kerja sama tersebut juga telah menjadi catatan penting yang dibahas dalam Forum JBC RI-PNG pada akhir 2023 di Port Moresby, Papua Nugini.
Salah satu poin penting dalam pertemuan tersebut adalah membangun kerja sama perbatasan RI-PNG khususnya pada lintas batas, keamanan, dan pertahanan.
Hasil pertemuan tersebut telah diratifikasi oleh parlemen Papua Nugini pada tanggal 21 Februari 2024. Perjanjian tersebut telah disepakati sejak 10 tahun yang lalu. Namun, perlu diratifikasi oleh kedua negara untuk dapat diberlakukan sesuai dengan hukum kedua negara.
Indonesia dan Papua Nugini menggelar pertemuan di Jayapura dalam rangka memperkuat kerja sama terkait dengan pengelolaan perbatasan negara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News