Begini Perintah Pangkostrad untuk Tindak Lanjuti Keluhan Masyarakat Perbatasan RI-PNG

Senin, 24 Juli 2023 – 16:03 WIB
Begini Perintah Pangkostrad untuk Tindak Lanjuti Keluhan Masyarakat Perbatasan RI-PNG - JPNN.com Papua
Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS bersama warga saat melakukan perbaikan bendungan air bersih. Foto: Penerangan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Masyarakat perbatasan RI-PNG di Skow akhirnya bisa menikmati air bersih setelah Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS memperbaiki pipa penyaluran air.

Wadansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa mengatakan perbaikan bendungan serta pipa penyaluran air setelah pihaknya menerima keluhannya masyarakat.

"Masyarakat di perbatasan Skouw mengadu kepada kami bahwa mereka kesulitan air bersih untuk kebutuhan hidup mereka. Kemudian kami berkoordinasi dengan Kodam XVII/Cenderawasih untuk memperbaiki pipa air yang rusak," ujar Mayor Inf Zulfikar pada Minggu (23/7).

Dia menjelaskan perbaikan bendungan dan normalisasi dilakukan atas dukungan dari Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak bersama Pangdam XVII/CEN Mayjen TNI Izak Pangemanan.

Mayor Zulfikar menjelaskan dari hasil survei di lokasi ternyata bendungan air terdampak longsor serta pepohonan sehingga air tidak dapat mengalir secara normal dan menyumbat bak penampungan air.

Selain itu, dia menemukan banyak pipa yang rusak, patah dan putus.

"Kegiatan diawali dengan pembersihan bendungan air selama tiga hari dengan menggunakan ekskavator dan dilanjutkan dengan pemasangan double pipa HDPE sepanjang 160 meter untuk mengganti pipa-pipa lama yang telah rusak," katanya.

Saat ini, kata Mayor Zulfikar, masyarakat perbatasan sudah kembali menikmati air bersih setelah memakan waktu  seminggu pengerjaan yang dilakukan.

Masyarakat perbatasan RI-PNG di Skow akhirnya bisa menikmati air bersih setelah Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS memperbaiki pipa penyaluran air.
Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia