Pandangan Senator Filep Soal Calon Kepala Daerah dari Orang Asli Papua

Kamis, 02 Mei 2024 – 17:34 WIB
Pandangan Senator Filep Soal Calon Kepala Daerah dari Orang Asli Papua - JPNN.com Papua
Senator atau anggota DPD RI dari Provinsi Papua Barat Dr. Filep Wamafma. Foto: Dokumentasi pribadi

Menurut Filep, sistem kekerabatan ini berkaitan dengan kebiasaan atau hukum adat dalam kehidupan orang Papua. Dalam riset-riset ataupun kajian-kajian sebelumnya, Papua menganut sistem kekerabatan patrilineal.

“Patrilineal mengenal sistem alur keturunan berdasarkan garis keturunan laki-laki atau ayah. Jadi, garis keturunan laki-laki lebih istimewa dibandingkan dengan perempuan,” ujar Filep.

Keistimewaan itu, kata Filep berupa hak-hak yang lebih dari perempuan, dikarenakan laki-laki memiliki kelebihan membawa marga, melanjutkan keturunan marga atau identitas keluarga ataupun suku.

Hak-hak istimewa itu seperti hak warisan yang berasal dari ayah, dari garis keturunan laki-laki ataupun dari moyang dari keturunan laki-laki.

Dia menambahkan dalam pandangan Hukum Adat atau hukum kebiasaan disebutkan bahwa perempuan tetap mendapatkan harta, tetapi perempuan itu melanjutkan keturunan orang lain saat menikah.

Sedangkan laki-laki mendatangkan rezeki, yaitu melanjutkan keturunan Marga keluarga dan turunannya.

“Apabila seorang perempuan memiliki seorang anak dengan laki-laki bukan orang asli Papua maka anak yang dilahirkan atau keturunannya bukanlah pembawa Marga atau identitas dari orang tua asal, tetapi melanjutkan turunan pihak laki-laki non-OAP,” katanya.

Oleh sebab itu, menurut Filep, ketika perempuan Papua sudah keluar berumah tangga maka perempuan sudah tidak lagi menggunakan Marga dari perempuan, tetapi justru sudah mengikuti Marga lain atau identitas laki-laki (suami), termasuk turunannya.

Senator Filep Wamafma turut memberikan pandangannya perihal calon kepala daerah dari orang Asli Papua.
Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia