Mama Papua Rutin Siapkan Anyaman Ketupat Menjelang Lebaran
papua.jpnn.com, TIMIKA - Mama-mama Papua di Timika Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah setiap tahun menjelang Lebaran menyiapkan anyaman ketupat bagi pelanggan langganan tetap yang rutin memesan.
Pedagang Pasar Sentral Mama Maria mengatakan ia sudah mempunyai pembeli khusus yang sudah berlangganan tetap anyaman ketupat.
“Lima tahun lalu, mama punya langganan ini orang Bugis dia pesan mama anyam ketupat sebanyak 200 buah," kata Maria di Timika, Selasa (9/4).
Menurut Mama Maria, sejak lima tahun terakhir ia rutin menganyam ketupat bagi langganannya dengan jumlah yang lumayan banyak. Tahun ini dirinya mendapat pesanan sebanyak 500 buah.
"Tahun ini mama dapat pesanan banyak. Jadi, mama dibantu adik dan anak untuk buat (ketupat) supaya lebih cepat. Satu ikat ada 10 buah harganya Rp 30.000," ujarnya.
Pedagang Pasar Sentral Timika Mina menjelaskan bahwa dirinya rutin berjualan anyan ketupat dan daun pisang saat menjelang lembaran.
"Kami setiap tahun selalu jual ini karena banyak yang pesan, kalau jual selalu habis apalagi satu hari sebelum lebaran kami hanya datang antarkan saja untuk yang pesan dari kemarin," katanya.
Pedagang Pasar Sentral Timika Neti menambahkan bahwa momen Lebaran menjadi selalu dinantikan, sebab dirinya akan mendapatkan pendapatan tambahan diluar dari dagangan sehari-harinya.
Mama-mama Papua di Timika, Provinsi Papua Tengah setiap tahun menjelang Lebaran menyiapkan anyaman ketupat bagi pelanggan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News