Bulog Manokwari Datangkan 18 Ton minyak Goreng Menjelang Ramadan
papua.jpnn.com, MANOKWARI - Perum Bulog Cabang Manokwari, Papua Barat mendatangkan minyak goreng sebanyak 18 ton untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan masyarakat saat bulan Ramadan hingga Lebaran 2024.
Kepala Cabang Bulog Manokwari Armin Bandjar mengatakan minyak goreng tersebut sedang dalam pengiriman dari Pulau Jawa ke Manokwari.
“Minyak goreng yang didatangkan kali ini bukan lagi merek Minyakita seperti biasanya, tetapi merek Panamas,” ujar Armin Bandjar di Manokwari, Jumat (23/2).
Menurut dia, komoditas minyak goreng dan gula yang disediakan Bulog bukan barang subsidi, namun merupakan barang komersial sehingga disesuaikan dengan harga di pasaran.
"Kami masih menghitung struktur biayanya, nanti akan dijual berapa. Yang jelas kami usahakan agar harga jual minyak goreng dan gula yang disediakan Bulog lebih murah atau paling tidak sama dengan harga komoditas yang sama di pasar," ujar Armin.
Selain menyediakan minyak goreng, Bulog Manokwari juga menyediakan gula pasir, di mana saat ini stok yang masih tersedia sebanyak 54 ton.
Armin mengatakan harga gula pasir terus mengalami kenaikan di mana saat ini harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp 16.000 per kilogram.
"HET gula tidak bisa ditahan, harganya terus naik. Dulu awalnya hanya Rp 12.500 per kilogram, kemudian naik menjadi Rp 14.000 per kilogram, sekarang naik lagi menjadi Rp 16.000 per kilogram," ujarnya.
Perum Bulog Cabang Manokwari, Papua Barat mendatangkan minyak goreng sebanyak 18 ton menjelang bulan Ramadan hingga Lebaran 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News