Kemah Paskah untuk Membentuk Karakter dan Keimanan Anak Wasior Sejak Dini
Jemaat GKI Gunung Sion Iriati terbentuk pascabencana banjir bandang Wasior pada 2010. Umat dari gereja ini mayoritas merupakan eks korban banjir bandang Wasior yang direlokasi ke kompleks hunian tetap (huntap) III di Iriati.
Untuk memudahkan peribadatan, warga GKI di huntap III Iriati bersepakat membentuk Pos PI (Pos Pekabaran Injil) - semacam gereja mini untuk tempat pelayanan rohani pada 2015.
Pos PI Gunung Sion kemudian ditingkatkan statusnya menjadi Jemaat mandiri dalam rapat kerja (raker) Klasis GKI Wondama pada 25 Juni 2017.
Kini, setelah 7 tahun berdiri menjadi gereja mandiri, Jemaat GKI Gunung Sion Iriati terus berkembang dan saat ini memiliki umat sebanyak 70 lebih KK dengan jumlah jiwa mencapai 700-an orang.
“Melalui kebersamaan, kami gotong royong membangun gedung gereja sendiri (sejak 2017), dan rasa kebersamaan itulah yang ingin terus kami pupuk sampai sekarang ini,“ kata Ketua Tim Camping Paskah 2024, Beni Palapessy.(ant/fri/jpnn)
Penyelenggaraan kemah dalam rangka memperingati Hari Raya Paskah merupakan upaya untuk membentuk karakter dan keimanan generasi muda sejak usia dini.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News