BI Papua Barat Sebut Sebegini Kebutuhan Uang Tunai Selama Ramadan
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat memproyeksikan kebutuhan uang tunai bagi masyarakat setempat selama bulan Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi mencapai Rp 437 miliar.
Kepala BI Papua Barat Setian mengatakan proyeksi kebutuhan uang tunai layak edar mengalami peningkatan 14 persen apabila dibandingkan dengan Ramadan tahun 2023 yang terealisasi Rp 384 miliar.
Proyeksi tersebut seiring dengan menggeliatnya perekonomian daerah, mobilitas masyarakat, dan tingkat konsumsi masyarakat yang berdampak terhadap jumlah transaksi keuangan.
“Ada peningkatan kebutuhan uang tunai selama Ramadhan tahun ini,” kata Setian pada Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) 2024 di Manokwari, Rabu (20/3/2024).
Saat ini, kata dia, BI menyediakan uang tunai layak edar Rp 695 miliar untuk menjawab kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan hingga perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah/2024 Masehi.
BI berkolaborasi dengan perbankan konvensional dalam mendukung kelancaran distribusi rupiah layak edar bagi masyarakat setempat melalui pembukaan layanan penukaran uang dan kas keliling.
“Ada sepuluh lokasi jaringan kantor bank yang tersebar di seluruh Papua Barat," ujar Setian.
Dia menjelaskan bahwa layanan kas keliling BI menyasar pusat keramaian seperti pasar tradisional, retail modern termasuk bandara dan pelabuhan dengan jumlah maksimal penukaran Rp 4 juta.
Kantor Perwakilan BI Provinsi Papua Barat memproyeksikan kebutuhan uang tunai bagi masyarakat setempat selama bulan Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News