ALDP Beberkan Lokasi Transaksi Penjualan Senjata dan Amunisi di Papua
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Aliansi Demokrasi untuk Papua (ALDP) membeberkan hasil investasinya mengenai lokasi dan harga jual beli senjata dan amunisi dalam kurun waktu sepuluh tahun di Papua.
Direktur Aliansi Demokrasi untuk Papua (ALDP) Arum Siregar mengatakan para pelaku menjual amunisi rerata seharga Rp 150 ribu sampai dengan Rp 250 ribu per butir.
"Senjata genggam (pistol) dijual dengan harga Rp 50 sampai Rp 100 juta," kata Arum di Jayapura ibu kota Provinsi Papua, Kamis (14/7) siang.
Baca Juga:
Menurut Arum, senjata api laras panjang jenis M16 dan M4 dibandrol dengan harga Rp 90 juta hingga Rp 330 juta.
Arum juga membeberkan daerah yang menjadi lokasi transaksi penjualan senjata api.
"Ada sebelas lokasi yang sering terjadi transaksi jual beli amunisi dan senjata api," kata Arum.
Sebelas daerah itu, yakni Jayapura, Timika, Nabire, Wamena, Sorong, Manokwari, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Merauke, Biak, dan Serui.
Arum menambahkan selama sepuluh tahun belakangan ini sudah 51 orang yang ditangkap terkait kasus jual beli amunisi dan senjata api di Papua.
ALDP menyebut ada sebelas daerah yang dijadikan tempat transaksi jual beli senjata dan amunisi selama 10 tahun di Papua.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News