Uncen Harapkan Kuota Penerima KIP Kuliah Bertambah, Nih Alasannya

Selasa, 14 Juni 2022 – 21:13 WIB
Uncen Harapkan Kuota Penerima KIP Kuliah Bertambah, Nih Alasannya - JPNN.com Papua
Pembantu Rektor III Universitas Cendrawasih Jonathan Kiwasi Worumi. Foto: ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak

papua.jpnn.com, JAKARTA - Pembantu Rektor III Universitas Cendrawasih (Uncen) Jonathan Kiwasi Worumi berharap kuota penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk mahasiswa kurang/tidak mampu dapat ditambah untuk wilayah Papua untuk membantu pelajar melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi.

"Mahasiswa sangat terbantu dengan beasiswa KIP,” kata Jonathan dalam pertemuan secara virtual dengan sejumlah wartawan dan perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang datang ke Universitas Cenderawasih, Papua, Selasa (14/6).

KIP Kuliah adalah salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Indonesia untuk membantu asa para siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi tetapi berprestasi untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.

Jonathan menilai program beasiswa KIP Kuliah sangat membantu mahasiswa kurang atau tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi.

Selain menanggung biaya pendidikan, KIP Kuliah juga memberikan bantuan biaya hidup bagi para pelajar yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Jonathan berharap ke depan lebih banyak mahasiswa Universitas Cenderawasih yang menerima KIP.

Pasalnya, rata-rata mahasiswa di Universitas Cenderawasih berada pada kelas ekonomi menengah ke bawah sehingga membutuhkan dukungan finansial untuk membantu keberlanjutan pendidikan mereka di perguruan tinggi.

“Kami sangat berharap jumlah penerima KIP di daerah ini ditingkatkan," ujar Jonathan.​​​​​​​

Universitas Cendrawasih (Uncen) berharap kuota penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk mahasiswa kurang/tidak mampu dapat ditambah.
Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia