Pemprov Papua Barat Diminta Segera Selesaikan Pembangunan BLK di Manokwari Selatan
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Papua Barat Yacob S Fonataba mengatakan rekomendasi dari Komisi V siap ditindaklanjuti, namun penyelesaian proyek fisik BLK dilakukan secara bertahap.
Hal ini berkaitan dengan anggaran tahun 2024 mengalami penurunan setelah adanya pemekaran DOB Papua Barat Daya, dan fokus penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024.
"Disnakertrans sudah lakukan justifikasi, dan pembangunan BLK pasti dilanjutkan sesuai kemampuan anggaran," ucap Yacob Fonataba.
Kepala Disnakertrans Papua Barat Fredrik Saidui mengatakan pembangunan fisik BLK terintegrasi milik pemerintah provinsi di Manokwari Selatan, baru mencapai 30 persen.
Kehadiran BLK bermaksud mewujudkan ketersediaan tenaga kerja lokal Papua Barat yang berkualitas agar mampu menjawab permintaan perusahaan ataupun dapat mengembangkan potensi diri masing-masing.
BLK juga dapat dimanfaatkan sejumlah pendidikan vokasi di Papua Barat seperti pariwisata, perhotelan, pertanian, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar lulusan pendidikan vokasi memiliki daya saing.
"Kami berharap BLK bisa secepatnya selesai, tetapi semua tergantung kemampuan anggaran," ujar Fredrik Saidui.(antara/jpnn)
DPRP Papua Barat meminta pemerintah provinsi setempat segera menyelesaikan proyek pembangunan BLK di Kabupaten Manokwari Selatan.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News