Kapolda Papua Diminta Tindak Tegas Pelaku Pembunuhan di Dekai

Kamis, 19 Oktober 2023 – 21:39 WIB
Kapolda Papua Diminta Tindak Tegas Pelaku Pembunuhan di Dekai - JPNN.com Papua
Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua Frits Ramandey (kiri) saat memberikan keterangan di Jayapura, Kamis (19/10/2023). Foto: ANTARA/Ardiles Leloltery

papua.jpnn.com, YAHUKIMO - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Papua meminta Kapolda Papua melakukan penegakan hukum secara cepat, tepat dan terukur terhadap pelaku pembunuhan dan kekerasan seksual yang mengakibatkan dua perempuan IS dan AK meninggal dunia Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada 11 Oktober 2023.

Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua Frits Ramandey mengatakan pihaknya akan melakukan pemantauan proaktif atas kasus pembunuhan dan kekerasan seksual terhadap kedua korban tersebut.

"Untuk itu kami juga meminta kepada Bupati Yahukimo agar aktif mendorong, mengupayakan dan menciptakan situasi kondusif dengan melibatkan semua pemangku kepentingan terkait," kata Frits di Jayapura, Kamis (19/10).

Menurut Ramandey, pihaknya juga berharap Pemkab Yahukimo agar memperbaiki tata kelola penanganan pengungsi dan memberi perhatian penuh terhadap layanan pemenuhan kebutuhan dasar termasuk di dalamnya menyediakan penampungan sementara yang layak bagi pengungsi internal.

“Kami mendesak KKB untuk tidak melakukan tindakan kekerasan dan tidak menjadikan warga sipil biasa terutama kaum perempuan sebagai sasaran atau objek kekerasan,” ujar Ramandey.

Dia menjelaskan kedua korban tersebut merupakan bagian dari kelompok pengungsi internal akibat kekerasan bersenjata antara TNI dan Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Dekai sejak 21 Agustus 2023.

Ramandey menambahkan pada 2023 Komnas HAM perwakilan Papua mencatat lima pengaduan akibat kekerasan yang terjadi di wilayah Kabupaten Yahukimo yakni kasus penembakan yang diduga dilakukan oleh KKB terhadap tim patroli Kodim 17/15 Yahukimo pada 1 Maret 2023

Selanjutnya, kasus pembunuhan dua warga Toraja yang diduga dilakukan oleh KKB pada 30 April 2023 dan kontak tembak antara TNI dan KKB yang menyebabkan lima orang meninggal dunia di Kali Braza, Distrik Dekai pada 14 September 2023.

Komnas HAM Perwakilan Papua meminta Kapolda Papua melakukan penegakan hukum secara cepat, tepat dan terukur terhadap pelaku pembunuhan.
Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News