Kawal Implementasi Program, Kemendes PDTT-IFAD Blusukkan ke Indonesia Timur
papua.jpnn.com, NABIRE - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) serta Internasional Fund Agriculture Development (IFAD) terus berupaya memastikan implementasi Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD).
Salah satunya dengan melakukan rangkaian inspeksi mendadak (Sidak) desa-desa sasaran di Kawasan Indonesia Timur.
Tim Kemendes PDTT dan IFAD memantau langsung pelaksanaan program di desa-desa yang menjadi lokus TEKAD di Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Teggara Timur, Kabupaten Manokwari Selatan Provinsi Papua Barat, dan Nabire, Provinsi Papua Tengah.
"Kunjungan desa di berbagai wilayah sasaran merupakan bagian dari evaluasi implementasi Program TEKAD secara nasional. Kami ingin tahu secara langsung bagaimana program ini diterapkan dan apa dampak langsung kepada kepala rumah tangga sasaran," ujar Country Director IFAD untuk Indonesia Hani Elsadani Salem saat berdialog dengan pemangku kepentingan Program TEKAD Provinsi Papua Tengah di Aula Bappeda Kabupaten Nabire, Papua Tengah.
Hani mengatakan dari rangkaian sidak di berbagai desa sasaran juga akan diketahui berbagai kendala implementasi Program TEKAD.
Dengan demikian segera dapat dirumuskan solusi baik yang bersifat jangka pendek dan menengah.
“Hasil dari rangkaian kunjungan lapangan, akan jadi masukan demi peningkatan progam TEKAD,” katanya.
Selain mengetahui kendala, kata Hani rangkaian sidak juga untuk mengetahui contoh baik yang bisa direplikasi di desa sasaran lain. Termasuk kunjungan tim Kemendes PDTT dan IFAD di wilayah Nabire, Papua Tengah.
Kemendes PDTT serta Internasional Fund Agriculture Development (IFAD) terus berupaya memastikan implementasi Program TEKAD.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News