Johannes Rettob: Tuhan Tahu yang Saya Buat untuk Mimika

Di samping itu, Bupati menjelaskan prosedur ketika melakukan pemeriksaan terhadap seorang kepala daerah harus ada izin Kemendagri.

Namun, dirinya tidak mempersoalkan hal itu.

Johannes mengaku terkejut perihal kerugian negara yang diumumkan oleh Kejaksaan Tinggi Papua hingga Rp 43 miliar.

Dia menilai hal itu sangat tidak masuk akal.

Plt Bupati Mimika menjelaskan selama waktu dioperasikan dan maintenance dua pesawat tanggung jawab siapa kalau dananya diselewengkan, sementara PT. Asian One Air tidak memiliki anggaran, meski akhirnya harus mengajukan kredit.

"Harga dua pesawat Rp 80 miliar lebih sedikit sisa Rp 5 miliar untuk pengurusan operasional pesawat seperti gaji pilot, bahan bakar, jasa bandara, perizinan-perizinan dan lain sebagainya," ujarnya.

"Malah uangnya kurang. Buktinya ada kekurangan uang itu. Para pilot selama mengoperasikan pesawat) mereka tidur di mana?," katanya.

Menurut Johannes rumahnya digunakan untuk tempat tinggal para pilot karena tidak sanggup menyewa hotel.