Catat, Kapolda Papua Sebut 9 Kabupaten dan Kota Ini Rawan Konflik
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Kepolisian Daerah Papua memetakan 9 kabupaten dan kota di Provinsi Papua, Papua Pegunungan dan Provinsi Papua Tengah masuk daerah rawan terjadinya gangguan kamtibmas.
Hal itu diutarakan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri saat memberikan keterangan pers, Rabu (11/1) siang.
Dia menyebutkan 9 kabupaten dan kota itu adalah Kabupaten Intan Jaya, Lanny Jaya, Puncak, Tolikara, Pegunungan Bintang, Paniai, Dogiyai, Kota dan Kabupaten Jayapura.
"Sebanyak 9 kabupaten ini menjadi daerah rawan yang berpotensi terjadi konflik Pilkada dan gangguan kelompok kriminal bersenjata," terangnya.
Mantan Dansat Brimob Polda Papua ini juga menjelaskan ke depannya Mabes Polri akan mengirim perbantuan 1.000 personel Brimob apabila eskalasi meningkat.
"Kapolri akan memberikan perbantuan personel dan itu di luar dari Satgas yang sudah ada di Polda Papua," katanya.
Baca Juga:
Selain mengantisipasi gangguan pilkada dan KKB, saat ini Kapolda juga menyebutkan dirinya telah memberikan instruksi untuk siaga kepada jajatannya pascapenjemputan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK perihal kasus dugaan gratifikasi.
"Isu saat ini adalah penjemputan Lukas Enembe. Oleh karena itu, saya sudah perintahkan seluruh Polres siaga, terutama di Tolikara, Puncak Jaya dan Lanny Jaya," ucap Irjen Fakhiri.(mcr30/jpnn)
Polda Papua sebut 9 Kabupaten Kota di Provinsi Papua, Papua Pegunungan dan Provinsi Papua Tengah masuk sebagai daerah rawan konflik.
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News