Filep Wamafma Ajak Akademisi Hidupkan Optimisme Bagi Masyarakat Papua

Kamis, 05 Januari 2023 – 16:20 WIB
Filep Wamafma Ajak Akademisi Hidupkan Optimisme Bagi Masyarakat Papua - JPNN.com Papua
Senator atau anggota DPD RI dari Provinsi Papua Barat Dr. Filep Wamafma. Foto: Dokumentasi pribadi

Senator Filep pun kembali menekankan aspek-aspek pendapatan daerah Otsus.

Dia menjelaskan kekhawatiran tentang kehilangan pemasukan dari SDA dan turunnya APBD dapat dijawab bahwa setiap daerah Otsus mendapatkan pemasukan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan, penerimaan provinsi dan kabupaten/kota dalam rangka Otonomi Khusus, pinjaman daerah, dan lain-lain penerimaan yang sah.

“Pendapatan asli provinsi dan kabupaten/kota diperoleh dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah lainnya yang dipisahkan,” katanya.

Dana Perimbangan dalam rangka Otsus terdiri dari bagi hasil pajak dan bagi hasil sumber daya alam.

Ada dana DAU, DAK, juga ada dana tambahan infrastruktur. Itu semua akan ditransfer ke kabupaten/kota. Apalagi kalau kita bicara soal dana bagi hasil, yang oleh UU Nomor 1 Tahun 2022 bicara soal bagi hasil untuk daerah yang berbatasan dengan daerah penghasil. Yang saya mau tekankan, kita jangan terlalu menabur pesimisme,” ujar Filep.

Selain itu, Dr. Filep menyatakan kurang sepakat dengan istilah creeping genocide, yaitu kepunahan masyarakat adat karena kemajuan yang tak terhindarkan.

Istilah ini, menurut dia, sangat berbahaya karena harus dapat dibuktikan secara ilmiah dengan adanya fakta tentang hal itu dalam konteks Papua.

“Apakah kekhawatiran tentang creeping genocide ini tidak diikuti dengan pembacaan terhadap UU Otsus perubahan yang kami buat?,” katanya.

Senator atau anggota DPD RI dari Provinsi Papua Barat menanggapi adanya perdebatan tentang Otsus dan pemekaran, antara lain di antara akademisi.
Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia