Gempa Mengguncang Jayapura Berulang Kali, Pj Wali Kota Berpesan Begini
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu tsunami akibat gempa bumi yang terjadi berulang kali.
"Saya berharap masyarakat lebih percaya kepada informasi yang resmi dari BMKG. Jangan termakan isu yang beredar di media sosial atau whatsapp group," ujarnya.
Frans menyebutkan meski terjadi gempa berulang kali tetapi hal tersebut tidak berpotensi tsunami.
Informasi soal tsunami harus syarat. Sebab, potensi tsunami terjadi itu gempa di atas 6,5 SR. Baru penurunan air laut juga cepat sekali turunnya secara drastis. Jadi, masyarakat tetap waspada tetapi jangan panik.
Frans menjelaskan dirinya didampingi Sekda dan Kepala BPBD Kota Jayapura sudah mengunjungi BMKG Wilayah V Jayapura, Rabu (4/1/2023).
Kunjungan ke BMKG untuk memastikan tentang frekuensi, volume atau getaran dan juga prediksi gempa.
Baca Juga:
"BMKG menyampaikan bahwa selama tiga hari ini sudah terjadi 281 gempa susulan. Dari gempa susulan tersebut, sekitar 33 kali dirasakan masyarakat," ucapnya.
Terkait isu tsunami dan lain sebagainya, Wali Kota juga meminta saya harap masyarakat untuk lebih percaya kepada informasi yang resmi dari BMKG.
Kepala Balai BMKG Wilayah V Yustus Rumakiek mengungkapkan pihaknya telah mencatat gempa susulan telah terjadi hingga 281 kali semenjak Senin (2/1) dini hari.
"Kalian sampai hari ini sudah 281," ucapnya.
Dia pun menjelaskan guncangan gempa bumi yang terjadi pada Rabu (4/1) siang pukul 13.04 memiliki kekuatan M 3.9. Episenter.
"Gempa bumi terletak pada koordinat 2.42° LS dan 140.75° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 22 km TimurLaut Kota Jayapura. Gempa bumi ini memiliki kedalaman 10 km," ujarnya. (mcr30/jpnn)
Pj Walikota Jayapura Frans Pekey meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu tsunami
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News