PLN Papua Kerahkan Ribuan Personel Selama Natal dan Tahun Baru, Ada Apa?
papua.jpnn.com, JAYAPURA - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIW PPB) mengerahkan 1.819 personel guna mengamankan pasokan listrik di seluruh tanah Papua selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Manajer Senior Transmisi dan Distribusi PLN UIW Papua dan Papua Barat Adi Fitriatmojo mengatakan personel tersebut terdiri atas 1.129 pegawai PLN, 665 petugas pelayanan teknik, 25 petugas command center, dan 2 grup pasukan pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB).
"Para personel tersebut disiagakan untuk mengamankan dan mengantisipasi adanya gangguan kelistrikan saat perayaan hari raya tersebut,” kata Adi di Jayapura, Kamis (15/12).
Menurut Adi, ada 122 titik yang akan menjadi area pengamanan kelistrikan dan tersebar di enam provinsi di Papua dengan mayoritas merupakan gereja.
"Kami juga telah menyediakan 50 posko siaga dan sejumlah petugas yang tersebar di setiap unit layanan pelanggan untuk memastikan pelayanan bisa maksimal, pasokan listrik tetap andal dan bisa merespons dengan cepat apabila terjadi gangguan,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan siaga pasokan listrik PLN akan dilakukan kurang lebih selama dua minggu, yaitu dimulai sejak 22 Desember 2022 hingga berakhir pada 4 Januari 2023.
"Sebagai upaya antisipasi lain, kami juga mempersiapkan beberapa sumber pasokan listrik alternatif berupa 51 unit gardu bergerak (UGB), 23 uninterruptible power supply (UPS) dan 66 mobile genset, hal ini dilakukan agar pasokan listrik pelanggan tetap aman di lokasi yang telah ditentukan," kata Adi.
Dia menambahkan berbagai persiapan juga telah dilakukan dalam rangka menjaga keandalan pasokan listrik seperti apel gelar pasukan dan peralatan, inspeksi penyulang dan gardu.
PT PLN Papua dan Papua Barat mengerahkan ribuan personel guna mengamankan pasokan listrik di seluruh tanah Papua selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News