Rizal Minta Presiden Jokowi Serius Selesaikan Kasus Mafia Tanah
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Ketua Forum Pergerakan Masyarakat Papua (FPMP) H Rizal Muin mengatakan kasus mafia tanah masih kerap terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Menurut Rizal, Presiden Jokowi sebenarnya berkomitmen memberantas tuntas praktik mafia tanah yang terjadi di Indonesia.
"Namun, kami kembali meminta Presiden Jokowi untuk memerintahkan bawahannya memberantas kasus praktik mafia tanah," tegas Rizal Muin, Selasa (6/12).
Rizal mengaku menjadi korban mafia tanah yang terjadi di Kelurahan Hamadi, Kecamatan Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua.
“Bapak (Presiden Jokowi) harus tegas meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk bersikap kesatria dan tegas terhadap para mafia tanah yang bergentayangan di negeri ini,” ungkap Rizal.
Menurut Rizal, masalah tanah di Papua harus menjadi atensi presiden. Tanah milik hak perseorangan atas namanya dan tanah adat hak ulayat milik Suku Ireeuw yang kini dibangun jerambah beton di perkampungan nelayan belum clear perihal ganti rugi dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Rizal mengendus adanya praktik mafia hukum di balik tidak tuntasnya proses ganti rugi atas lahan tersebut.
“Tanah seluas lebih kurang 11.825 meter persegi terkena proyek pembangunan jerambah beton kampung nelayan sejak tahun 2017. Kami menuntut percepatan ganti rugi tanah tersebut,” ungkap Rizal.
Rizal meminta Presiden Jokowi untuk memerintahkan bawahannya memberantas kasus praktik mafia tanah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News