Ketua Dewan Adat Pertanyakan Perkembangan Kasus Lukas Enembe
Salah satu peluang untuk mengungkapkan tindak pidana korupsi di Papua, yakni menelusuri penggunaan dana Otsus selama ini.
"Sudah menjadi perbincangan publik bahwa program otonomi khusus (Otsus) Papua selama 20 tahun (Otsus jilid satu) gagal. Salah satu penyebabnya adalah perilaku koruptif di kalangan para pejabat daerah yang mengelola dana Otsus tersebut," bebernya.
Diketahui tim penyidik KPK, dokter KPK, dan dokter independen IDI telah memeriksa Gubernur Papua di kediamannya, Koya Tengah, Kota Jayapura, Papua, pada 3 November 2022.
Namun, hingga saat ini hasil pemeriksaan tersebut hingga kini belum mengumumkan ke publik, baik hasil pemeriksaan kesehatan Lukas, maupun hasil pemeriksaan tim penyidik KPK terhadap Lukas selaku tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua. (mcr30/jpnn)
Ketua Dewan Adat Suku (DAS) Wilayah Tabi Daniel Toto meminta KPK membuka ke publik hasil pemeriksaan terhadap Lukas Enembe.
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News