Akbar Beberkan Tujuan Utama Program Papeda, Oh Ternyata

Kamis, 23 Juni 2022 – 00:47 WIB
Akbar Beberkan Tujuan Utama Program Papeda, Oh Ternyata - JPNN.com Papua
Kepala Sub Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen (EPK), Kantor OJK Provinsi Papua dan Papua Barat Mochammad Akbar. Foto: ANTARA/ Qadri Pratiwi

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Kepala Sub Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen (EPK), Kantor OJK Provinsi Papua dan Papua Barat Mochammad Akbar mengatakan program Percepatan Akses Keuangan Daerah (Papeda) merupakan program Bank Papua bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, UMKM dan Tenaga Provinsi Papua.

Menuru Akbar, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua dan Papua Barat menilai program Percepatan Akses Keuangan Daerah (Papeda) hingga triwulan I-2022 telah berjalan dengan baik karena telah menyasar 160 debitur.

“Untuk itu kami mendorong agar program Papeda ini bisa terus berlanjut sehingga bisa mengangkat perekonomian UMKM di Papua," kata Akbar di Jayapura, Rabu (22/6).

Menurut Akbar, selama ini Bank Papua bisa mendekatkan diri kepada masyarakat dalam hal pembiayaan yang murah, cepat dan mudah.

"Paling utama dapat memberantas rentenir di masyarakat, apalagi para pelaku usaha ada yang memiliki masalah mengenai pembiayaan,” ujarnya.

Pihaknya, lanjut dia, masih akan terus memantau kinerja perbankan dari sisi penyaluran, kualitas kredit dan beberapa hal lainnya di 2022 sehingga tidak terjadi kemacetan pada pembayaran.

"Oleh karena itu, kami bersinergi dengan bank Papua untuk pemantauan secara berkala," katanya lagi.

Di 2022, pihaknya juga siap memantau target yang sudah ditetapkan oleh Bank Papua agar realisasi program Papeda bisa berjalan dengan baik.(antara/jpnn)

Akbar mendorong program Papeda bisa terus berlanjut di Papua, nih tujuannya.

Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia