Berita Terkini Tentang Anak-anak Warga Suku Asmat Papua, Bikin Sedih

papua.jpnn.com, AGATS - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat Barbalina Toisuta menyampaikan kondisi terkini anak-anak warga Suku Asmat di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.

Menurut Barlina, anak-anak warga Suku Asmat sebagian masih menghadapi kendala dalam mengakses pelayanan pendidikan tingkat dasar.

“Hampir 25 persen dari anak warga Suku Asmat hanya menempuh pendidikan sampai kelas empat sekolah dasar,” kata Barbalina ditemui ANTARA di Kota Agats, Kabupaten Asmat, Selasa (21/6).

Menurut dia, faktor yang menghambat sebagian anak warga Suku Asmat mengakses pelayanan pendidikan dasar antara lain kondisi orang tua, yang hidup sebagai peramu dan sering berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

"Di sini untuk masuk sampai dia sekolah gratis, pemerintah juga beri bantuan. Tetapi itu (putus sekolah) karena mereka tidak ada perhatian orang tua. Kalau di Asmat ini posisi mata pencariannya peramu," ujar Barbalina.

Dia menyebut mereka punya kampung, kalau misal mereka tidak dapat sumber pendapatan mereka pindah lagi.

“Ini sudah meramu yang tidak menentu,” ia menambahkan.

Dia mengatakan warga Suku Asmat bisa tinggal dan bekerja di hutan selama hampir satu tahun dan membawa serta anak-anak mereka.