Berita Terkini Soal UMP Papua 2023, Simak

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Pelaksana tugas Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua Pendius Wanimbo menyampaikan berita terkini terkait upah minimum provinsi (UMP) tahun 2023.

Menurut Pendius, Pemprov Papua melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja setempat menyebutkan formulasi untuk kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) pada 2023 masih menunggu petunjuk teknis dari pusat sebelum diumumkan.

Pendius mengatakan pengumuman akan dilakukan pada 21 November mendatang.

"Jika formulasi penghitungan UMP itu sudah ditetapkan maka kami akan membahas kembali bersama sekda dan gubernur terkait besaran untuk Papua pada 2023," kata Pendius seperti dilansir Antara, kemarin.

Menurut Pendius, pada 2020 lalu, UMP Papua tertinggi setelah Jakarta namun untuk tahun ini pihaknya belum mengetahui pasti besarannya sehingga menunggu formulasi pusat.

“Besaran UMP nantinya akan dilihat berdasarkan data inflasi, kemudian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) serta beberapa komponen lainnya dengan begitu dapat di tentukan besarannya," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa pemerintah saat ini masih memformulasikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2023 berdasarkan masukan-masukan yang diterima dari berbagai pihak.

"Penetapan UMP pada tanggal 21 November 2023, sekarang dalam proses pembahasan oleh Dirjen PHI Jamsos (Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan)," kata Ida seusai menghadiri Silaturrahmi Nasional (Silatnas) Ke-3 Bu Nyai Nusantara di Semarang, Senin.