KPU Pegunungan Arfak Ungkap Situasi Saat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Tingkat Distrik
Kelancaran pleno rekapitulasi suara tingkat PPS tidak terlepas dari dukungan pengamanan serta pengawasan maksimal dari pihak Bawaslu Pegunungan Arfak dan aparat TNI/Polri.
“Walaupun ada sedikit dinamika, bisa teratasi dengan baik. Semua bisa aman berkat sinergi KPU, Bawaslu, dan TNI/Polri," ujar Yosak.
Selain itu, kata dia, edukasi dan sosialisasi secara masif menggunakan metode pendekatan kultural berdampak positif pada pemahaman masyarakat selama pemilu berlangsung.
Dia berharap kondisi kamtibmas Pegunungan Arfak yang terpantau kondusif tetap terpelihara hingga pelaksanaan pleno rekapitulasi suara hasil pemilu tingkat kabupaten dalam waktu dekat.
"Kami targetkan sebelum 5 Maret 2024 pleno tingkat kabupaten selesai dan logistiknya diantar ke KPU Provinsi Papua Barat," ujar Yosak.
Yosak mengakui bahwa Kabupaten Pegunungan Arfak merupakan salah satu daerah di Provinsi Papua Barat yang berpotensi rawan sedang pada penyelenggaraan Pemilu 2024.
KPU ketika memberikan bimbingan teknis kepada seluruh penyelenggara ad hoc agar mengemban tugas dengan penuh integritas demi menghasilkan pemilu yang jujur, adil, dan berkualitas.
"Sejak awal kami sudah ingatkan anggota badan ad hoc bekerja sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2017," kata dia.
KPU Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat mengungkap situasi saat pelaksanaan pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News