Dokter Asal Singapura Sarankan Lukas Enembe Menjalani Fisioterapi
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Dokter asal Singapura menyarankan kepada Gubernur Papua Lukas Enembe menjalani fisioterapi. Pasalnya, Lukas Enembe sudah empat kali mengalami stroke.
Hal itu diungkapkan dokter pribadi Gubernur Papua, dr Anton Mote di Jayapura pada Minggu (30/10).
Selain fisioterapi, Anton menyebutkan Gubernur Lukas Enembe juga harus mendapatkan rujukan Magnetic Resonance Imaging atau MRI.
Sementara penyakit ginjal, menurut dokter Anton, perlu pengecekan darah kembali. Begitu juga penyakit jantungnya, perlu diobservasi kembali.
Direktur RSUD Dok II ini menambahkan dokter asal Singapura meminta ahli gizi untuk memantau konsumsi makanan Gubernur Papua.
"Tensi darah Lukas Enembe terhitung tinggi, 190 sehingga harus ada yang mengatur pola makan beliau," bebernya.
Sebagai informasi, Lukas Enembe sejak 5 September 2022 telah ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi senilai Rp 1 miliar.
Setelah berstatus tersangka atas dugaan gratifikasi, Gubernur Papua itu belum menjalani pemeriksaan, meski KPK telah membuat surat panggilan.
Dokter asal Singapura menyarankan Gubernur Papua Lukas Enembe menjalani Fisioterapi karena sudah empat kali mengalami stroke.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News