Pohon Sagu Sebagai Sumber Pangan Utama, Begini Penjelasannya

Minggu, 30 Oktober 2022 – 16:49 WIB
Pohon Sagu Sebagai Sumber Pangan Utama, Begini Penjelasannya - JPNN.com Papua
Warga mengolah sagu menjadi tepung untuk bahan pangan di sentral pengelolaan sagu Kampung Klayas, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat. Foto: ANTARA/Ernes Broning Kakisina

Melestarikan Sagu

Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo meminta masyarakat di wilayah Provinsi Papua Barat tetap melestarikan tanaman sagu sebagai cadangan pangan.

"Sagu adalah tumbuhan anugerah Tuhan yang luar biasa dan sudah lama ada untuk memenuhi pangan lokal sehingga jangan ditinggalkan," katanya di Manokwari, Provinsi Papua Barat.

Sagu berperan besar dalam penyediaan pangan sekaligus  memperkuat ketahanan pangan di wilayah Provinsi Papua Barat. Keberadaannya memiliki andil besar pula pada ketahanan pangan nasional.

Dia menegaskan sebagai sumber karbohidrat yang dibutuhkan tubuh, masyarakat memakan beras, sagu, juga umbi-umbian, agar tetap kuat dan sehat.

Oleh karena itu, tanaman sagu akan dimanfaatkan untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah Papua Barat. Kementerian Pertanian sudah menyusun konsep lebih detail mengenai ketahanan pangan berbasis sagu dengan Pejabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, sektor pertanian harus menjadi bantalan ekonomi kehidupan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia

Presiden juga memerintahkan daerah-daerah lebih memaksimalkan pembangunan sektor pertanian. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Papua Barat melakukan gerakan menanam untuk memperkuat ketahanan pangan guna menghadapi krisis pangan di masa yang akan datang.

Bagi masyarakat adat Suku Moi Sorong, Provinsi Papua, pohon sagu merupakan sumber pangan utama karena dapat diolah sebagai bahan makanan pengganti beras.
Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia