Rakyat Papua Bersatu Dukung KPK Berantas Korupsi di Bumi Cenderawasih

Sabtu, 15 Oktober 2022 – 19:16 WIB
Rakyat Papua Bersatu Dukung KPK Berantas Korupsi di Bumi Cenderawasih - JPNN.com Papua
Massa dari Forum Solidaritas Mahasiswa Peduli Pembangunan Tanah Papua berunjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (12/10/2022). Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Organisasi Rakyat Papua Bersatu menyatakan dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberantas korupsi di bumi Cenderwasih itu.

Juru bicara Rakyat Papua Bersatu Ali Kabiay menyatakan dukungan itu satu dari sepuluh poin pernyataan sikap organisasi terkait kasus dugaan korupsi Lukas Enembe.

Dia mengatakan rakyat Papua mendukung negara melalui KPK untuk mengungkap semua kasus korupsi di Provinsi Papua meliputi kabupaten/kota tanpa tebang pilih.

Rakyat Papua menuntut serta mendesak KPK untuk menjalankan prosedur pemanggilan dan penangkapan paksa terhadap tersangka Gubernur Papua Lukas Enembe.

“Kami menolak dengan tegas pengukuhan kepala suku besar bangsa Papua kepada Lukas Enembe, karena bagi kami Lukas adalah Gubernur Papua bukan kepala suku besar,” kata Ali seperti dilansir Antara, Sabtu (15/10).

Selain itu, Papua bukan pulau kosong yang dihuni oleh kelompok adat tertentu. Papua terbagi dalam 7 wilayah adat dan dihuni oleh kurang lebih 250 suku yang tersebar di seluruh wilayah adat masing-masing.

Mereka juga membantah dengan tegas pernyataan penasihat hukum Lukas Enembe yang menyebut masyarakat adat Papua meminta KPK untuk memeriksa Lukas di lapangan terbuka sesuai dengan adat Papua.

"Bagi kami rakyat Papua, ini adalah pembohongan publik karena hal tersebut bukanlah adat dan budaya kami,” ujarnya.

Rakyat Papua BersatuOrganisasi Rakyat Papua Bersatu menyatakan dukungan kepada KPK untuk memberantas korupsi di bumi Cenderwasih.
Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News