Kabar Terbaru Soal Massa Pendukung Gubernur Lukas Enembe, Kompol Yunan Bilang Begini

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Kapolsek Muara Tami Kompol Yunan Plitomo menyampaikan kabar terbaru soal massa pendukung dan simpatisan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Menurut Kompol Yunan, massa yang menjaga kediaman pribadi Gubernur Papua di Koya Tengah Distrik Muara Tami, Kota Jayapura sudah berkurang sejak Selasa (20/9).

"Pagi tadi hasil monitoring mereka (massa, red) tinggal sedikit, sekitar 30 sampai 40 orang saja. Sementara sore hari kami belum monitor," ucap Kompol Yunan saat dihubungi Kamis (22/9) malam.

Meski menyisakan sebagian dari massa pendukung Lukas Enembe, namun aparat kepolisian belum bisa mendekat. Hal itu untuk menghindari aksi yang bisa memicu bentrok.

"Belum masuk ke dalam takutnya massa melakukan hal anarkistis. Saya tegaskan polisi tidak takut. Kami hanya memilih untuk mengawasi dari luar saja selagi tidak ada gerakan yang mengganggu ketertiban," terangnya.

Pria asal Ternate Maluku Utara ini pun menambahkan aktivitas masyarakat di Distrik Muara Tami sejauh ini normal.

"Awalnya masyarakat takut untuk beraktivitas karena ada isu provokatif, namun sekarang sudah seperti hari biasanya karena kami dari Polsek terus berikan himbauan dan jaminan keamanan," terangnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka dalam kasus gratifikasi senilai Rp 1 miliar.