Bupati Yahukimo: Pemekaran Papua Bakal Percepat Pembangunan

Sabtu, 11 Juni 2022 – 05:25 WIB
Bupati Yahukimo: Pemekaran Papua Bakal Percepat Pembangunan - JPNN.com Papua
Bupati Yahukimo Didimus Yahuli saat Rapat Khusus Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Sesuai dengan Wilayah Adat Papua yang berlangsung di Suni Garden Lake Hotel & Resort Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (10/6/2022). Foto: Puspen Kemendagri

“Hari ini anggota DPRD Yahukimo itu 100 persen orang asli Yahukimo, semua anggota dewan di Pegunungan Tengah ini orang asli Papua semua,” terangnya.

Melihat realitas tersebut, kata dia, tidak mungkin pemekaran akan membuat orang asli Papua terpinggirkan. Justru, pemekaran menjadi peluang bagi masyarakat Papua untuk lebih berkontribusi di berbagai bidang.

Menurut Didimus, pemekaran ini dibutuhkan salah satunya karena luasnya suatu wilayah.

Dirinya menyebutkan suatu daerah di Papua yang memiliki kondisi wilayah yang begitu luas, sehingga rentang kendali pemerintahan terlalu jauh.

Di lain sisi, dirinya menekankan, upaya pemekaran tersebut harus diiringi dengan dukungan keuangan yang memadai.

Dia mengibaratkan, keuangan tersebut merupakan gizi bagi suatu daerah, termasuk yang bakal dimekarkan. Dengan demikian, langkah pemekaran tersebut dapat mendukung perluasan dan percepatan pembangunan di suatu daerah.

Terhadap pandangan yang berbeda terkait pemekaran, dirinya mengajak semua pihak untuk menyikapinya secara proporsional.

Langkah ini dapat ditempuh dengan tetap membangun komunikasi yang baik, agar tujuan pemekaran Papua tersebut dapat dipahami oleh semua pihak.

Bupati Yahukimo Didimus Yahuli mengatakan pemekaran menjadi peluang bagi masyarakat Papua untuk lebih berkontribusi di berbagai bidang.
Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia