Tokoh Adat Papua: Idulfitri Jadi Momentum Mempererat Tali Silaturahmi
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Tokoh Masyarakat Adat Papua Yanto Eluay menyatakan perayaan Idulfitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024 momentum untuk mempererat tali silaturahmi seluruh umat beragama di Kabupaten Jayapura.
“Bagaimana sesama anak bangsa di Kabupaten Jayapura bisa saling berjabat tangan di momen Lebaran dan tinggalkan semua kepentingan dalam merajut hubungan kerukunan yang lebih baik lagi,” kata Yanto Eluay di Sentani, Kamis (11/4).
Menurut dia, terdapat pemandangan luar biasa ketika hendak dilaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah, beberapa masyarakat orang asli Papua (OAP) membagikan koran bekas sebagai alas bagi umat Muslim yang melaksanakan ibadah itu.
“Saat ini di Jayapura sedang musim hujan, sehingga kalau tidak dibantu dengan koran bekas sebagai alas maka bisa dipastikan umat Muslim yang shalat di halaman masjid pasti sajadahnya basah dan salatnya tidak khusyuk,” ujarnya.
Dia menjelaskan dengan adanya koran bekas maka umat Muslim tidak perlu menaruh sajadah di tempat basah, karena sudah beralas kertas koran.
“Pemberian kertas koran itu sebagai tanda bahwa orang asli Papua begitu mencintai perbedaan yang dilandasi dengan nilai-nilai toleransi untuk menjaga hubungan kerukunan umat beragama,” katanya.
Ketua Takmir Masjid Agung Al-Aqsha Sentani Nurdin Sanmas menyampaikan terima kasih atas dukungan kertas koran kepada umat Muslim dalam pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Kertas koran ini sangat membantu umat Muslim dalam melaksanakan shalat, bayangkan kalau tidak ada kertas koran maka sajadah itu akan basah terkena air yang membasahi halaman masjid,” ujarnya.
Tokoh Masyarakat Adat Papua Yanto Eluay menyatakan perayaan Idulfitri 1445 Hijriah momentum untuk mempererat tali silaturahmi seluruh umat beragama di Yayapura.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News