Harga Semangkuk Bakso di Ilaga Papua Bikin Kepala Bergeleng

"Kalau dibilang takut, ya takut mas, apalagi beberapa bulan lalu OPM selalu teror warga, tetapi saya selalu berikhtiar kepada Allah," ucap Widodo.

Selain berjualan bakso, pria bujangan berusia 30 tahun ini juga menjual pulsa data.

"Selain bakso, saya juga menjual voucher pulsa data, 1 GB Rp 100 ribu," ucapnya.

Disinggung dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) menurut Widodo tidak berpengaruh. Pasokan harga satu BBM di jual Rp 45 ribu.

"Kalau BBM naik tidak berpengaruh, biasa saja, Mas," ucapnya.

Sementara itu salah salah satu anggota polisi yang baru bertugas di Ilaga Puncak Bripda Iwan mengaku cukup terkejut melihat harga makanan di Ilaga Puncak.

"Pertama naik tugas, saya kaget, rasanya mau puasa saja karena harga makanan mahal," ucap Bripda Iwan.

Seiring berjalanya waktu, Bripda Iwan sudah terbiasa dengan harga cukup mahal.

"Kalau sekarang untuk harga makanan yang mahal sudah tidak kaget lagi," ujarnya.

Dia pun menceritakan apabila ingin menyantap makanan siap saji dirinya harus memesan dari Timika dan dibawa menggunakan pesawat.

"Kalau mau makan sate atau donat JCO, saya minta dari Timika. Kalau pesan malam hari, besok baru tiba dengan pesawat," ujar Bripda Iwan. (mcr30/jpnn)