Harga Semangkuk Bakso di Ilaga Papua Bikin Kepala Bergeleng
"Sudah 4 tahun saya berjualan," ujarnya.
Menurut Widodo, dirinya merintis usaha warung bakso ketika melihat peluang saat masih bekerja di proyek.
"Awalnya kerja proyek, saya melihat ada peluang. Ya, coba-coba. Alhamdulillah, berjalan lancar," ucap Widodo
Menurut Widodo, meski harganya mahal namun tidak pernah mendapat protes dari pembeli.
"Kalau warga di Ilaga sudah biasa dengan harganya, berbeda dengan orang baru pastinya kaget dan kadang batal untuk memesan," ujarn Widdo lalu tersenyum.
Widodo menjual bakso dengan harga cukup fantastis lantaran bahan baku harus didatangkan dari luar Kabupaten Puncak.
"Bahan-bahan harus didatangkan dari Timika dan itu harus menggunakan pesawat sekali carter pesawat Rp 21 juta," katanya.
Widodo menyebutkan dalam sehari terjual sekitar 30 bahkan 50 porsi mangkuk bakso.
"Kadang sepi, kadang ramai. Ya, sehari bisa 50 mangkuk, mas. Itu kalau sepi," ujarnya.
Saat ditanyakan apakah takut berjualan di Kabupaten Puncak, mengingat daerah tersebut rawan terjadinya kasus penembakan, Widodo mengatakan dirinya selalu waspada.
Warung bakso Sikamali milik Agus Widodo di Ilaga Papua menawarkan semangkuk bakso dengan harga yang bikin kepala bergelang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News