Berita Terbaru Tentang 13 Nelayan Asal Merauke yang Ditangkap Tentara PNG
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Duta Besar (Dubes) RI untuk PNG Andriana Supandi menyampaikan berita terbaru mengenai 13 nelayan asal Merauke yang ditangkap tentara PNG pada Senin (28/8/2022) lalu.
Menurut Andriana, staf Kedubes RI sudah bertemu dan memberikan bantuan kepada 13 nelayan tersebut di Port Moresby ibu kota Papua Nugini (PNG).
Andriana menjelaskan 13 nelayan merupakan anak buah kapal (ABK) dari dua kapal yang ditangkap saat menangkap ikan di perairan PNG.
“Saat ini mereka sudah berada di Port Moresby,” ujar Andriana Supandi di Jayapura, Kamis (1/9).
Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Port Moresby Ullif Taftazani menyatakan telah bertemu para nelayan yang kapalnya sudah merapat di pelabuhan Port Moresby.
“Sekitar pukul 10.00 waktu PNG atau sekitar pukul 11.00 WIT telah bertemu dengan 13 nelayan Indonesia dan memberikan bantuan makanan, minuman dan obat-obatan serta bantuan komunikasi untuk menelepon keluarganya masing-masing,” kata Dubes Andriana.
Dia menjelaskan kondisi 13 nelayan dalam keadaan sehat walafiat dan KBRI akan melakukan pendampingan terhadap mereka.
Menurut dia, 13 nelayan ditangkap pada Senin (22/8) saat kedua kapal motor nelayan diduga menangkap ikan di perairan PNG.
Dubes RI untuk PNG Andriana Supandi menyampaikan berita terbaru mengenai 13 nelayan asal Merauke yang ditangkap tentara PNG.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News