Gelar Konsultasi Nasional, GMKI Membahas Sejumlah Agenda, Simak

"Papua, salah satu daerah yang perlu persiapan jauh hari karena banyak kendala. Salah satunya geografis," ucapnya.
Selain itu, KPU juga perlu mempersiapkan secara matang karena pelaksanaan pemilu serentak merupakan mandat undang-undang.
"Belajar dari pengalaman sebelumnya kami mengidentifikasi permasalahan mulai dari sumber data pemilih terakhir dan diverifikasi hingga ditetapkan menjadi data pemilihan terakhir," kata August.
Dia juga meningkatkan koordinasi dengan Pemda setempat guna melakukan perekaman e-KTP.
"Problematika pemilu di Papua seperti pemilih ganda ini menjadi konsen kami sehingga diperlukan e-KTP dan menyingkronkan jumlah pemilih tetap pada semester ini," kata dia.
Dia mengingatkan pemilu bukan hanya tugas dan tanggung jawab KPU tetapi menjadi tugas bersama.
Sementara itu, Staf Ahli Bawaslu RI Alif mengatakan apabila penyelanggaraan pemilu dilaksanakan di tiga daerah otonom baru (DOB) maka tugas Bawaslu dan KPU harus mengurus kepengurusan setiap daerah baru tersebut.
"Perlu adanya pembentukan KPU dan Bawaslu sehingga pemilu bisa terlaksana. Namun, sebaliknya kalau belum ada persiapan maka masih dilaksanakan oleh KPU dan Bawaslu Papua atau diambil ahli pusat," kata Alif.
Dia berharap kepada kader GMKI untuk melakukan pengawasan pada saat pelaksanaan Pemilu serentak.
Konsultasi Nasional (Konas) GMKI membahas sejumlah agenda antara lain soal Pemilu Serentak di Papua.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News