Ribuan Umat Muslim Sorong Selatan Salat Idulfitri di Bandara Teminabuan
"Khauf adalah kekhawatiran apakah ibadah kita diterima oleh Allah atau tidak, sehingga kita tidak terlalu puas dan berbangga diri dengan pencapaian ibadah yang telah dilakukan. Sementara raja adalah sikap optimisme bahwa Allah dengan sifat kasih sayangnya pasti mau menerima amal ibadah yang kita lakukan," kata dia.
Dia juga mengucapkan penghargaan tinggi kepada semua pihak yang telah bersama-sama menciptakan suasana nyaman, aman, dan kondusif, baik saat menyukseskan pemilu pada Februari lalu maupun selama Ramadan 1445 Hijriah.
"Semoga segala kontribusi positif dan sumbangsih yang telah diberikan akan menjadi ladang amal jariah, serta dinilai sebagai kebaikan," kata dia.
Samsudin mengajak semua pihak saling mengikatkan tali silaturahim pada hari mulia ini dengan tidak ragu-ragu mengakui salah dan khilaf yang mungkin pernah dilakukan kepada sesama.
"Mungkin ada perasaan dengki, khianat, ataupun berbagai kejahatan dan penganiayaan yang pernah dilakukan, maka mohonkanlah maaf Allah di hari dan bulan yang baik ini, orang akan mudah untuk saling memaafkan kita," kata Samsudin.(ant/fri/jpnn)
Ribuan umat Muslim di Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat Daya melakukan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Bandar Udara (Bandara) Teminabuan, Rabu.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News