Kabar Gembira dari BPS Terkait Perekonomian di Wilayah Papua
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyampaikan kabar gembira terkait perekonomian di wilayah itu pada triwulan III-2023.
Kepala BPS Papua Adriana Carolina mengatakan perekonomian di Papua mengalami pertumbuhan sebesar 8,28 persen year on year (y-on-y) jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut Adriana Carolina, pertumbuhan ini terjadi pada 15 lapangan usaha, sedangkan dua lapangan usaha lainnya yaitu pengadaan air, pengolahan limbah serta administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial mengalami kontraksi.
“Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah jasa keuangan dan asuransi sebesar 15,90 persen,” kata Adriana Carolina di Jayapura, Senin (6/11).
Menurut Adriana, kemudian lapangan usaha selama dua triwulan beruntun menjadi yang tertinggi yakni pertambangan dan penggalian yang meningkat sebesar 15,08 persen yang disebabkan adanya peningkatan produksi emas dan tembaga pada tambang P.T Freeport.
Dia menjelaskan tidak hanya itu perekonomian Papua jika dilihat tanpa pertambangan dan penggalian mengalami pertumbuhan 3,32 persen.
“Kategori lapangan usaha konstruksi memberikan kontribusi tertinggi sebesar 21,78 persen, sedangkan kategori yang memberikan sumbangan pertumbuhan terbesar adalah perdagangan besar dan eceran dengan sumber pertumbuhan 0,97 persen,” ujarnya.
Dia menambahkan untuk perekonomian Papua triwulan III-2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 3,56 persen quarter-to-quarter (q-t-q) di mana dari sisi produksi, lapangan usaha pertambangan dan penggalian kategori B mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 6,89 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyampaikan kabar gembira terkait perekonomian di wilayah itu pada triwulan III-2023.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News