Ridwan Minta Pengusaha Orang Asli Papua Tangguh Hadapi Perubahan

papua.jpnn.com, BIAK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta organisasi Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Papua dapat melakukan pembinaan kepada pelaku usaha perempuan Orang Asli Papua (OAP) supaya tangguh menghadapi perubahan era digitalisasi.

“Pemprov Papua mendukung keputusan program kerja IWAPI yang dihasilkan lewat rapat kerja daerah II tahun 2023 guna meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di Papua," kata Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Bupati Biak Numfor Tinneke Mansnembra saat membuka Rakerda II IWAPI Papua, di Biak, Minggu (10/9).

Dia mengatakan pemberdayaan ekonomi terhadap pengusaha perempuan Papua terus dilakukan pemerintah supaya dapat berkembang dalam menjalankan usaha bisnisnya.

Kepada IWAPI Provinsi Papua sebagai wadah organisasi pengusaha perempuan, menurut Ridwan, dapat memberikan pembinaan dalam hal manajemen, pemasaran hasil produksi UMKM dan masalah permodalan untuk pengembangan usahanya.

Dia mengakui kontribusi pengusaha perempuan yang berhimpun dalam wadah organisasi IWAPI turut andil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua.

Melalui Rapat Kerja Daerah II IWAPI, kata Ridwan, diharapkan dapat menghasilkan program kerja yang mampu meningkatkan kompetensi pelaku UMKM di kabupaten/kota Provinsi Papua.

Ketua IWAPI Provinsi Papua Alawinsia Alinda Megawati menegaskan IWAPI akan bermitra dengan pemerintah daerah untuk mendorong kemandirian dan profesionalitas pengusaha perempuan di Tanah Papua.

"Pengusaha perempuan di Papua menjalankan berbagai usaha bisnis mulai jual pinang hingga kontraktor. Ya, organisasi IWAPI tetap membantu pemerintah dalam meningkatkan kapasitas pelaku usaha wanita di kabupaten/kota," ujar Alinda.