Dogiyai Membara, Puluhan Bangunan Dibakar
Kapolda mengatakan dirinya telah memerintahkan anggota Polri yang bertugas di Dogiyai untuk melakukan tindakan preventif guna meminimalisasi jatuhnya korban baik dari pihak pelaku maupun aparat.
"Saya sudah ingatkan kepada anggota untuk mulai bersabar dalam mengambil langkah-langkah. Namun, apabila itu sudah mengancam nyawa keselamatan, ya silakan lakukan tindakan tegas yang terukur," ujar Kapolda.
Selain mengirim 2 PJU Polda Papua, Kapolda juga mengaku telah memerintahkan satu Peleton Brimob dari Nabire untuk membantu pengamanan di Dogiyai.
"Tadi malam saya minta satu peleton Brimob dari Nabire untuk segera bergeser ke Dogiyai,” tandas Kapolda.
Sebelumnya pada Kamis siang (13/7/2023) tim Satgas Damai Cartenz diadang oleh sekelompok orang tak dikenal di Kampung Idakebo, Distrik Kamu Utara, Kabupaten Dogiai, Papua Tengah.
Penyerangan berawal saat anggotanya sedang mengantarkan salah satu anggota yang sakit ke Rumah Sakit Paniai. Lalu tiba-tiba di tengah jalan mereka diadang oleh OTK berjumlah tujuh orang.
"Pada saat anggota kami hendak merespons pengadangan tersebut, dengan membuka pintu mobil, tiba-tiba dari belakang satu orang OTK melemparkan Kampak ke arah mobil yang mengakibatkan kaca pecah dan satu anggota kami mengalami luka di pelipis kiri terkena kampak," ungkap Kepala Humas Satgas Damai Cartenz Charles Goo, Kamis (13/7/2023).
Tidak hanya itu, lanjut Donny, ketujuh OTK tersebut juga sempat melakukan perampasan senjata, namun tidak berhasil.
Puluhan rumah warga hangus dibakar sekelompok massa di Dogiyai, Papua Tengah, Polda mencatat ada 69 bangunan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News