Willem Wandik : Rekrutmen ASN di 4 DOB Utamakan Orang Asli Papua
papua.jpnn.com, PUNCAK - Bupati Puncak Willem Wandik mengapresiasi kunjungan Komisi II DPR dan Kemendagri ke Provinsi Papua Tengah.
Dia menyebutkan kunjungan tersebut tak lepas dari perhatian pemerintah dalam mengawal pembangunan di 4 daerah otonom baru di Papua, yakni Provinsi Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya.
"Ini bukti tanggung jawab Komisi II DPR RI dan Kemendagri yang tidak lepas tangan begitu saja ketika daerah ini dimekarkan. Namun, mereka tetap aktif mendampingi, datang untuk melihat perkembangan daerah ini," atas Willem Wandik, beberapa waktu lalu.
Bupati yakin kehadiran pemerintah pusat di daerah menjadi semangat tersendiri bagi pemerintah di masing-masing daerah di 4 DOB.
"Semangat dan terus bekerja, bisa menanam fondasi dari hadirnya Provinsi Papua Tengah," ujar Willem Wandik.
Willem juga mengapresiasi kinerja Penjabat Gubernur dan Penjabat Sekda yang telah menghadirkan lokasi pembangunan kantor gubernur seluas 300 hektare yang sangat positif bagi perkembangan Provinsi Papua Tengah.
Saat berdialog dengan Komisi II DPR RI, Willem Wandik kembali lagi mendorong agar dalam penerimaan CPNS khususnya di 4 DOB memperhatikan anak-anak asli Papua dengan persentase 80:20 persen.
Artinya 80 persen untuk orang asli Papua (OAP) dan 20 persen untuk masyarakat nusantara yang keahliannya tidak dimiliki oleh orang Papua dan mereka yang lahir dan besar di Papua atau orang tuanya sudah mengabdi puluhan tahun di Papua.
Willem Wandik mendorong agar dalam penerimaan CPNS khususnya di 4 DOB memperhatikan anak-anak asli Papua atau affirmative action, dengan prasentase 80:20 perse
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News