Kelompok Binaan TEKAD di Mansel Sulap Kelapa Jadi Minyak Serbaguna
Menjawab hal ini, fasilitator TEKAD memastikan untuk menindaklanjutinya. Mulai dari packaging hingga pemasaran akan didukung penuh bersama dengan tim IFAD lainnya.
"Saya ketika lihat potensi itu saya tidak bisa biarkan. Kalau mereka hanya melakukan secara tradisional saya akan cari dinas terkait sehingga bisa didukung. Maka produksi akan dilakukan dengan pemanfaatan teknologi,” terang Hero, salah satu Fasilitator Kabupaten TEKAD.
“Skalanya bukan kampung tapi bangkit jadi skala kabupaten bahkan justru ikon," imbuhnya.
Hadir dalam supervisi program TEKAD di antaranya Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa dan Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa.
Selain itu juga acara ini dihadiri langsung oleh Financial Management Specialist Mark Biriukov dan Radu Damianov, Technical Mission Leader Swandip Kumar Sinha, Senior Regional Technical Specialist, Project Technical Lead Elizabeth Nyambura Ssendiwala, Agriculture Value Chain Specialist Julie Marie Imron, Country Programme Officer Anissa Pratiwi, Institutional and Policy Analyst Rikola Fedri, M&E Specialist Stania Yasin, dan Administrative Assistant Sarwendah Utami.(fri/jpnn)
Salah satu kelompok binaan Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) Kampung Oransbari, Manokwari Selatan berhasil menambah nilai manfaat kelapa.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News