Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS Amankan Aktivis Organisasi Papua Merdeka

Senin, 12 Juni 2023 – 08:52 WIB
Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS Amankan Aktivis Organisasi Papua Merdeka - JPNN.com Papua
Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS mengamankan Yusak Pakage (tengah) saat hendak melintas di perbatasan RI-PNG. Foto: Dok. Satgas Pamtas RI-PNG

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS mengamankan mantan Sekjen Tapol/Napol TPN-OPM Yusak Pakage pada Kamis (8/6) lalu.

Yusak diamankan karena hendak melintas di perbatasan RI-PNG tanpa dokumen resmi.

Wakil Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa mengatakan Yusak Pakage diamankan lantaran melakukan keributan saat hendak melintas tanpa dilengkapi dokumen resmi.

"Yusak memaksa untuk melintas. Saat diamankan ternyata yang bersangkutan diduga kuat berafiliasi dengan organisasi yang bertentangan dengan NKRI," ujar Mayor Zulfikar saat dihubungi Jumat (9/6) malam.

Lebih lanjut, Mayor Zulfikar mengatakan Yusak Pakage saat ini masih aktif dalam organisasi Papua Merdeka (OPM). Bahkan yang bersangkutan pernah mendeklarasikan perundingan kemerdekaan Papua kepada Presiden RI Joko Widodo melalui tayangan video yang dipublikasi melalui salah satu media sosial pada tanggal 18 April 2023 lalu.

"Yang bersangkutan adalah aktivis aktif yang menyuarakan Papua Merdeka, bahkan pernah mengibarkan bendera bintang Kejora," terangnya.

Setelah diamankan dan dilakukan pemeriksaan, kata Mayor Zulfikar, Yusak kemudian diserahkan kepada aparat kepolisian untuk ditindaklanjuti.

"Diduga Yusak Pakage berencana akan melintasi perbatasan ke PNG untuk menghadiri acara United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) pada bulan Juli 2023 di PNG," katanya.

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS mengamankan seorang aktivis Papua merdeka (OPM) Yusak Pakage.
Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia