Dua Kelompok Warga Saling Serang, Banjir Darah
papua.jpnn.com, NABIRE - Dua kelompok warga di Kabupaten Nabire, Papua Tengah saling menyerang dengan menggunakan senjata tajam pada Selasa (6/6) kemarin.
Aksi saling serang antarkelompok itu terjadi Kampung Urumusu Distrik Uwapa yang menyebabkan dua warga tewas. Korban tewas akibat mengalami luka sabetan senjata tajam berupa panah.
Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya ketika dikonfirmasi mengatakan aksi saling serang itu terjadi lantaran sengketa lahan.
"Masalah itu berawal dari pencabutan plang tapal batas lokasi tanah adat di Kampung Urumusu Distrik Uwapa Kabupaten Nabire yang terjadi pada Senin (5/6) sekitar pukul 12.00 WIT," ucapnya.
Dia pun menerangkan permasalahan tapal batas rencananya akan diselesaikan di Mapolres Nabire. Namun, sebelum adanya penyelesaian kedua kelompok saling serang terlebih dahulu.
"Dua warga dilaporkan meninggal dalam insiden itu," ujar Kapolres.
Baca Juga:
Menurut Kapolres situasi di lokasi bentrokan telah kondusif. Bahkan pihaknya pun sudah berjaga-jaga mengantisipasi bentrok susulan.
"Kami, Polres Nabire mencari solusi penyelesaian masalah tapal batas ini," ucap Kapolres Nabire. (mcr30/jpnn)
Dipicu masalah patok lahan dua saling serang menggunakan senjata tajam hingga dua orang meninggal dunia
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News