Senator Filep Ungkap BP Tangguh Diduga Lakukan Kebohongan Publik
Pada kondisi ini, kata Filep, sudah semestinya, komitmen BP ditunjukkan, direalisasikan secara nyata ke tengah masyarakat.
“Jadi, selama BP beroperasi di daerah tersebut maka sepanjang itulah tanggung jawab BP dalam melakukan semua kegiatan sosial atau CSR di wilayah investasi itu,” ujar Filep.
Dengan demikian, menurut Filep, tanggung jawab BP tidak hanya sebatas selesai membangun tetapi juga keberlanjutannya selama perusahaan beroperasi.
Oleh sebab itu, Filep menyampaikan dengan melihat dokumen-dokumen AMDAL dan kondisi, keluhan, aspirasi serta fakta di tengah masyarakat menunjukkan bahwa BP Tangguh tidak konsisten atau dapat diduga melakukan wanprestasi utamanya terhadap pengelolaan pendidikan masyarakat di wilayah operasi perusahaan.
Selain itu, Filep juga menerima pengakuan dan aspirasi dari masyarakat setempat terkait dengan kondisi SD YPK Serito Desa Tanah Merah yang masih membutuhkan renovasi agar layak digunakan sebagai sarana pendidikan.
Senator Filep menyebut para orang tua dan tokoh pemuda Kampung Tanah merah dalam pengakuannya mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap pihak perusahaan.
Bahkan, kata Filep, mereka mengaku menyesal telah menghibahkan puluhan hektare tanah adat sementara hingga saat ini BP Tangguh dan SKK Migas masih enggan membantu masyarakat dengan dana CSR.
Salah satu Tokoh Masyarakat Suku Sumuri, Daniel Mansumbauw Masipa mengaku menyesal menghibahkan tanah adat 50 Ha kepada Arco-BP Tangguh.
Senator atau anggota DPD RI dari Provinsi Papua Barat Dr. Filep Wamafma mengungkapkan adanya dugaan BP Tangguh melakukan kebohongan publik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News