Polisi Tangkap Pelaku Terduga Penembakan Pesawat di Yahukimo
papua.jpnn.com, YAHUKIMO - Paska-penembakan pesawat Boing 737 seri 500 Trigana Air IL-222, PK YSC di Bandara Noop Goliat, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada Sabtu (11/3) lalu, Polda Papua memperkuat aparat keamanan di Kabupaten Yahukimo.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan paskapenembakan pesawat, Polda Papua telah mengirim satu kompi Brimob ke Kabupaten Yahukimo guna memperkuat pasukan yang ada di Distrik Dekai.
"Satu Kompi Brimob sudah kita kirim kesana, kita juga kirim tim Penegakan hukum dari Ops Damai Cartenz untuk membantu penyidikan terkait kasus tersebut," ungkap Kapolda.
Kapolda menduga KKB di Yahukimo sedang mengalihkan isu dari kasus penyanderaan pilot Susi air, Kapten Philip Max Martheins termasuk mencari perhatian dan popularitas dengan melakukan penembakan terhadap pesawat sipil.
"Inikan bisa juga pengalihan isu, bisa juga hanya mencari popularitas. Mereka kan lihat kelompok Egianus berhasil menyandera pilot asing, mereka juga mau buktikan keberadaan mereka dengan menembak pesawat sipil," kata Kapolda.
Menurut dia, saat ini banyak sempalan baru dari kelompok KKB di Papua.
"Kelompok di sana itukan selalu mencoba mencari senjata, kalau dapat mereka buat kelompok baru, pimpinannya langsung Brigjen dan banyak komandannya," ujar Fakhiri.
Sementara itu paska-penembakan pesawat, pihak Trigana Air memutuskan untuk tidak melayani penerbangan dari dan menuju Bandara Noop Goliat, Dekai sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Polda Papua telah langsung melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penembakan pesawat dan berhasil mengamankan tujuh orang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News