Polisi Tangkap Pelaku Terduga Penembakan Pesawat di Yahukimo
"Paskapenembakan, kami saat ini sedang prepair kembali pesawat agar dapat kembali terbang, tetapi dengan rute Jayapura-Wamena dan Wanena-Jayapura. Untuk penerbangam dari dan ke Noop Goliat Yahukimo untuk sementara kami setop dulu sampai batas waktu yang belum ditentukan," ungkap Deputi area maneger Trigana Papua Irwan Rochendi, Senin (13/3) lalu.
Paska-penembakan pesawat, polisi telah melakukan olah TKP di Bandara Sentani Jayapura. Hasil Olah TKP didapati ada lubang di bawah body pesawat di bagian tengah antara kedua engine, tembus hingga ke cabin pesawat dan mengenai kursi penumpang nomor 7 C.
Polisi juga menemukan satu proyektil kaliber 5,65 mm di kabin pesawat.
Sebelumnya diberitakan pada Sabtu (11/3),pesawat Boing 737 seri 500 milik maskapai Trigana Air IL-222, PK YSC ditembak KKB sesaat setelah take off dari Bandara Noop Goliat, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Pesawat yang dipiloti oleh Kapten Edy Sunarto tersebut memuat 66 penumpang dan kru dengan rute Yahukimo – Jayapura.
”Saat take off dari Bandara Noop Goliat Dekai, terdengar letupan senjata sebanyak 5 kali, dugaan kami arahnya dari ujung bandara. Namun pesawat tetap terbang dan berhasil mendarat di Bandara Sentani Jayapura," ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Prabowo, Sabtu (11/3).
Polisi menduga pelakunya adalah KKB," ujar Kombes Benny.
Pilot Trigana Air Kpten Edy Sunarto mengatakan sesaat setelah take-off dari bandara Noop Goliat Dekay Kapten Edy sempat melihat sekelompok orang di seberang kali atau di ujung bandara.
Polda Papua telah langsung melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penembakan pesawat dan berhasil mengamankan tujuh orang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News