Kabar Gembira Tentang Situasi Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan
Meski relatif aman dan kondusif, Safei menerangkan aparat gabungan tetap siaga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Kami sifatnya tetap siaga dan waspada," ujarnya.
Saat ditanyakan jumlah personel yang disiagakan, Syafei menerangkan ada 630 baik dari Polres dan BKO Brimob serta perbantuan dari TNI AD.
"Dari Polres kami libatkan 180, BKO Brimob 350 dan rekan-rekan TNI ada 100 personel," ucapnya.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah Papua menyiagakan ribuan personel guna mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas jelang putusan RUU pembentukan daerah otonomi baru di Provinsi Papua pada 30 Juni 2022 mendatang.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan personel yang terlibat nanti berjumlah 1.300, baik perbantuan BKO dan Organik di Papua.
"Polda ada 800 sementara perbantuan 500 personel dari BKO Brimob Nusantara," ucapnya saat diwawancarai di Mapolda Papua, beberapa waktu lalu.(mcr30/JPNN.com)
Kapolres Jayawijaya AKBP Muhammad Safei menjelaskan situasi Kamtibmas di Kabupaten Jayawijaya pascapengesahan tiga RUU pemekaran Provinsi Papua.
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News