Brigjen TNI JO Sembiring: KKB Pimpinan Egianus Kogoya Jadikan Perempuan dan Anak Sebagai Tameng
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Danrem 172/PWY Brigjen JO Sembiring membeberkan Kelompok Separatis Teroris (KST) atau kerap disebut kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, Papua Pegunungan menjadikan wanita dan anak-anak sebagai tameng.
Menurut Brigjen JO Sembiring, langkah tersebut bertujuan agar aparat TNI dan Polri dapat melakukan pelanggaran HAM.
"Cara-cara KST seperti itu, salah satunya agar tercipta opini bahwa aparat TNI dan Polri menembak anak-anak dan kaum perempuan yang berujung pada pelanggaran HAM," kata JO Sembiring, Kamis (23/2) sore.
Menurut Brigjen Sembiring, HAM menjadi pedoman bagi prajurit dalam pelaksanaan tugas di lapangan, khususnya dalam penegakan hukum.
"Prajurit TNI dan Polri sudah terlatih, mengerti mana yang perlu dilakukan dan mana yang tidak perlu dilakukan," bebernya.
Brigjen Sembiring pun meminta dukungan semua pihak agar operasi penegakan hukum terhadap KKB pimpinan Egianus Kogoya berjalan lancar.
"Kami, Tim Gabungan TNI dan Polri mohon doa dan dukungan agar operasi penegakan hukum berhasil dan Pilot Susi Air dapat ditemukan dalam keadaan selamat," ucapnya.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengaku tim negoisasi yang diutus pemerintah daerah Kabupaten Nduga telah bertemu dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Kelompok Separatis Teroris (KST) atau kerap di sebut KKB pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, Papua Pegunungan menjadikan wanita dan anak-anak sebagai tameng agar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News