Dinkes Papua Apresiasi Dukungan Bank Dunia untuk Penanganan Stunting

Rabu, 22 Februari 2023 – 10:53 WIB
Dinkes Papua Apresiasi Dukungan Bank Dunia untuk Penanganan Stunting - JPNN.com Papua
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Robby Kayame. Foto: ANTARA/Qadri Pratiwi

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Dinas Kesehatan Provinsi Papua memberikan apresiasi kepada Bank Dunia atas dukungan terhadap penanganan stunting di Bumi Cenderawasih - sebutan untuk Papua.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Robby Kayame di Jayapura, Rabu, mengatakan upaya menurunkan stunting di daerah itu membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak secara lintas sektor.

"Pada Senin (21/2) kami bersama Pelaksana Harian Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun kedatangan rombongan dari World Bank (Bank Dunia) dan membahas beberapa program, salah satunya tentang stunting,” kata Robby.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting Papua naik dari 29,5 menjadi 34,6 persen.

"Pemerintah Provinsi Papua sendiri telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mempercepat penurunan angka stunting di Papua, namun peran terbesar ada di pemerintah kabupaten dan kota," ujarnya.

Dia menjelaskan kerja sama lintas sektoral itu untuk menurunkan stunting pada 2023 itu, baik tingkat kabupaten maupun kota, di provinsi tersebut. 

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua Nerius Auparay mengatakan kenaikan angka stunting 5,1 poin di daerah setepat berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) itu, perlu perhatian khusus pemerintah daerah.

“Kenaikan tersebut dikarenakan adanya 19 kabupaten di empat provinsi yang angka prevalensi turun dibandingan tahun 2021 lalu,” kata Robby.(antara/jpnn)

Dinas Kesehatan Provinsi Papua memberikan apresiasi kepada Bank Dunia atas dukungan terhadap penanganan stunting di Bumi Cenderawasih - sebutan untuk Papua.

Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia