Kabar Terbaru Tentang Pilot Susi Air yang Disandera KKB
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen menyampaikan kabar terbaru terkait Pilot Susi Air Kapten Philips Max Martheins yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Menurut Rio, aparat gabungan TNI dan Polri sudah menguasai sebagian wilayah dalam upaya pengejaran terhadap KKB pimpinan Egianus Kogoya.
"Sudah kami kuasai wilayah yang sebelumnya diduduki mereka (KKB, red). Kami tetap mengedepankan upaya negosiasi. Ya, terserah Egianus mau menyerah atau tidak," tegas AKBP Rio, Selasa (21/2).
Dia memaparkan aksi teror yang dilakukan Egianus dan kelompoknya di Distrik Paro berdampak pada ratusan warga memilih mengungsi ke ibu kota Kabupaten Nduga, Distrik Kenyam lantaran takut.
"Saat ini ada 148 warga sipil yang ditampung di pos pengungsian di Kenyam. Mereka kebanyakan berasal dari Distrik Paro. Memang ada juga yang datang, tetapi tidak tinggal di posko pengungsian karena mereka ada keluarga di Kenyam," ungkap AKBP Rio.
Rio mengaku pihak Kemensos sudah mengirimkan bantuan makanan dan logistik bagi para pengungsi asal Distrik Paro tersebut.
"Kalau soal kondisi mereka di posko pengungsian aman semua. Soal makan minum dan kebutuhan lainnya sudah terpenuhi ada bantuan dari Kemensos dan juga dari pemerintah daerah," ujar Rio.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan hingga saat ini tim gabungam masih terus memantau perkembangan proses pencarian kapten Philip, termasuk terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Nduga yang sebelumnya telah mengirim tim negosiasi.
Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen menyampaikan kabar terbaru terkait Pilot Susi Air Kapten Philips Max Martheins yang disandera KKB.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News