Senator Papua Barat: Kenaikan Biaya Haji Memberatkan Muslim Papua

Rabu, 25 Januari 2023 – 13:44 WIB
Senator Papua Barat: Kenaikan Biaya Haji Memberatkan Muslim Papua - JPNN.com Papua
Wakil Ketua Komite I DPD RI sekaligus Senator dari Provinsi Papua Barat Dr. Filep Wamafwa. Foto: Dok. Humas DPD RI

Kebinaikan ini memberatkan saudara-saudara saya muslim di Papua Barat. Per Desember 2021, terdapat 438,84 ribu penduduk Papua Barat yang beragama Islam. Ini berarti ada kurang lebih 38,15 persen dari populasi penduduk Papua Barat yang beragama Islam.

“Persentase ini tergolong besar. Dengan pertumbuhan prosentase ini, haruskah saudara-saudara muslim Papua Barat dibebankan dengan kenaikan biaya haji?” kata Filep.

Wakil Ketua Komite I DPD RI ini kemudian berharap Pemerintah dapat meninjau kembali kebijakan ini agar tidak berdampak pada munculnya resistensi masyarakat terhadap kebijakan tersebut dan kebijakan pemerintah lainnya.

Filep meminta kepada Pemerintah agar memikirkan kembali dengan sungguh-sungguh, melalui studi-studi yang komprehensif dan holistik, terutama studi sosiologis tentang keadaan masyarakat khususnya saudara-saudara muslim di Papua Barat, sebelum benar-benar menaikkan biaya haji ini.

Pasalnya, masyarakat sudah ditempa oleh perjuangan melawan pandemi yang cukup panjang.

“Jadi, mari beri kesempatan saudara-saudara muslim untuk menarik nafas sebentar, agar pemulihan ekonomi terlaksana dengan lancar,” tegas Filep.

Seperti diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) mengusulkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahun ini naik dibanding 2022 dengan kenaikan sebesar Rp 514.888,02.

Sebab, rata-rata BPIH yang diusulkan tahun ini adalah Rp 98.893.909,11, sementara rerata BPIH 2022 sebesar Rp 98.379.021,09.

Senator Papua Barat Filep Wamafma turut merespons kebijakan Menag yang mengusulkan usulan kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) di awal tahun 2023.
Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia